Sampah merupakan sesuatu yang telah dibuang dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Sampah dibagi menjadi 2 :
- Sampah Organik
- Sampah Anorganik
A. PENGERTIAN
Sampah organik adalah sisa atau buangan dari seluruh kegiatan manusia yang bisa mengalami pelapukan
(Dekomposi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil (atau yang sering
disebut juga dengan kompos).
B. JENIS-JENIS SAMPAH ORGANIK
B. JENIS-JENIS SAMPAH ORGANIK
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari mahluk hidup.
Sampah organik dapat dibagi menjadi :
1. Sampah organik basah : yaitu sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi .
1. Sampah organik basah : yaitu sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi .
Contoh : kulit buah dan sisa sayuran.
2. Sampah organik kering : yaitu sampah yang kandungan airnya kecil.
Contoh : kertas dan kayu
C. DAMPAK SAMPAH ORGANIK
a. Dampak terhadap kesehatan
Potensi bahaya yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut :
Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air.
D. PRINSIP PENGOLAHAN SAMPAH
C. DAMPAK SAMPAH ORGANIK
a. Dampak terhadap kesehatan
Potensi bahaya yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut :
- Penyakit diare, kolera dan tifus
- Penyakit jamur
- Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. salah satu contohnya : adalah suatu penyakit yang dijangkitkan melalui cacing pita
- Sampah berbahaya dan beracun dapat merusak elemen yang dikenainya.
Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air.
D. PRINSIP PENGOLAHAN SAMPAH
Prinsip ini biasa dikenal dengan 4R :
A. PENGERTIAN
- Recycle
- Reduce
- Reuse
- Replace
A. PENGERTIAN
Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah anorganik berasil dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau proses industri.
B. JENIS-JENIS SAMPAH ANORGANIK.
B. JENIS-JENIS SAMPAH ANORGANIK.
Contoh dari sampah anorganik adalah plat-plat dari logam, berbagai
jenis batu-batuan, kaleng-kaleng bekas, pecah-pecahan kaca, dll.
C. DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
a. Gangguan kesehatan:
c. Menurunnya estetika lingkungan dikarena banyaknya sampah yang tertumpuk dan tak dapat terurai sehingga memenuhi daerah dengan sampah-sampah.
C. DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
a. Gangguan kesehatan:
- Tempat pembuangan sampah dapat menjadi tempat perkembangbiakan lalat dan kuman-kuman.
- Timbunan sampah yang terkait dengan tikus dan menyebabkan timbulnya penyakit serta menjadi kotor hingga menimbulkan penyakit.
c. Menurunnya estetika lingkungan dikarena banyaknya sampah yang tertumpuk dan tak dapat terurai sehingga memenuhi daerah dengan sampah-sampah.
- Timbulan sampah yang bau, kotor, dan bersarang akan menjadikan lingkungan tidak indah dipandang mata.
D. CARA MENGOLAH SAMPAH ANORGANIK
- Sampah kertas dapat didaur ulang dibuat menjadi berbagai kerajinan tangan.
- Sampah kaleng dapat dilebur menjadi bijih besi.
- Sampah botol kaca beling memiliki nilai jual tinggi, apalagi jika kaca beling tersebut masih utuh.
- Sampah plastik dapat dibuat menjadi kerajinan tangan seperti tas, dompet, cover meja, tempat tisue, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar